Bediüzzaman Hazretleri: Mereka Tidak Memahami Saya!

Pertanyaan: Dalam perjalanan terakhirnya ke Urfa, Bediüzzaman Hazretleri mengatakan “Mereka tidak memahami saya!” Siapakah yang dimaksud dengan mereka ini dan mengapa mereka tidak memahaminya? Jawaban: Bediüzzaman Hazretleri telah hidup dengan penuh kesungguhan, tanpa meninggalkan kekosongan, dan telah memberikan arah hidup kepada banyak orang melalui pemikirannya, karya-karyanya, dan kehidupannya. Dengan kejujuran, kesederhanaan, akhlaknya yang luhur, ia menjalani hidup dengan sangat hati-hati…

KENAPA ADA ORANG KAYA DAN MSIKIN BUKANKAH ALLAH MAHA ADIL?

Sering muncul pertanyaan, mengapa ada orang kaya dan ada orang miskin? Mengapa sebagian orang dilahirkan yatim piatu, sementara yang lain memiliki orang tua lengkap? Apakah ini berarti Allah tidak adil? Sebelum menjawab pertanyaan ini, penting untuk memahami bahwa Allah Maha Adil, sebagaimana firman-Nya: “Janganlah kebencianmu terhadap suatu kaum membuatmu tidak berlaku adil. Berlaku adillah, karena keadilan itu lebih dekat kepada…

HADAPILAH KETAKUTAN DENGAN KEBERANIAN

Jangan biarkan diri terperangkap dalam rasa takut yang berlebihan. Jika kita selalu membiarkan diri terjebak dalam ketakutan, maka kita hanya akan memicu hal yang kita takutkan itu menjadi nyata. Dalam semangat berani, ada pesan mendalam dari para tokoh yang memegang teguh nilai-nilai kebenaran dan keberanian, seperti yang diungkapkan oleh Badiuzzaman Said Nursi. Beliau menegaskan, “Jikalau pun seluruh kekuatan dunia digunakan…

IMAN, MAHABBAH, DAN KECINTAAN BERTUGAS

Ilmu-ilmu yang tidak diinternalisasi ke dalam jiwa tak ubahnya beban di punggung para pemiliknya. Pengetahuan yang tidak menuntun manusia pada tujuan-tujuan luhur juga merupakan pengkhianatan terhadap pikiran dan kalbu. Ya, sintesis kalimat ini sesuai dengan ayat Al-Qur’an:   مَثَلُ الَّذِينَ حُمِّلُوا التَّوْرَاةَ ثُمَّ لَمْ يَحْمِلُوهَا كَمَثَلِ الْحِمَارِ يَحْمِلُ أَسْفَارًا بِئْسَ مَثَلُ الْقَوْمِ الَّذِينَ كَذَّبُوا بِآيَاتِ اللهِ وَاللهُ لاَ يَهْدِي الْقَوْمَ الظَّالِمِينَ…

Perjalanan Kekariban, Keamanan Jalan, dan Pertolongan

Ketika kita melihat apa yang terjadi melalui lensa akhirat dan konsekuensinya, yang muncul adalah gambaran yang benar-benar berbeda…! Melibatkan harapan duniawi pada pekerjaan-pekerjaan ukhrawi selain menyebabkan kegagalan, ia juga mengisyaratkan syirik. Segala puji dan sanjungan hanyalah bagi Sang Pencipta, ketika sedang memperjelas posisi kita dalam rangka mendekatkan diri kepada-Nya meskipun prosesnya penuh dengan masalah Dia melalui sebuah lereng, wilayah, pelabuhan,…

Asas – Asas Kebangkitan

Menurut Ustaz, faktor-faktor untuk meraih kemajuan & ketenteraman ada tiga yaitu :  Faktor Pertama: Manajemen Waktu Manusia harus mengatur waktunya agar harmonis, baik waktu untuk istirahat, maupun waktu untuk keluarga dan anak-anaknya. Ia juga harus menyiapkan waktu untuk bekerja mencari nafkah. Jika ia seorang guru, maka ia harus menyisihkan waktu untuk mendukung kebutuhan profesinya tersebut. Ia juga harus menyisihkan waktunya…