Apa itu kesetiaan dan ketaatan?
Sebagai seorang Muslim yang ideal, kesetiaan sangat berkaitan dengan menaati janji-janji, memberikan segala kemampuan kita dengan baik dan benar, serta menunjukkan rasa hormat kita pada agama guna memperoleh rahmatNya. Sedangkan ketaatan berkaitan dengan bagaimana menjadi pribadi yang benar dalam segala aspek, termasuk jujur dan bisa dipercaya.
Menjaga kesetiaan dan ketaatan termasuk salah satu cara bagi kita sebagai umat Muslim untuk mendapatkan nilai luhur di mata Allah SWT. Menjadi seorang yang setia dan taat merupakan sebuah tugas mulia bagi Muslim yang ideal. Setiap individu Muslim masing-masing mempunyai level dan kemampuan untuk setia dan taat. Dengan itu, generasi mendatang membutuhkan bimbingan dari Muslim dengan level kesetiaan dan ketaatan yang tinggi.
Siapa saja yang disebut teman sejati?
Setiap manusia mempunyai tiga teman yang penting bagi dirinya. Dari ketiga teman tersebut, salah satunya merupakan teman sejati, sedangkan dua di antaranya merupakan teman yang fana. Ketiga teman manusia itu ialah harta, keluarga, dan amal baiknya.
Setelah kematian datang, salah satu teman manusia yang bernama harta tidak akan ikut mengantarkannya ke liang lahat. Semua akan ditinggalkan tanpa peduli lagi dengan apa yang akan terjadi pada pemiliknya. Sedangkan salah satu temannya lagi yang bernama keluarga, akan menemaninya hanya sampai ke liang lahat, lalu meninggalkannya. Mungkin saja mereka sedih, ataupun menangis, tetapi kesetiaan itu tidak dapat ditunjukkan hanya dengan itu. Teman yang benar-benar setia ialah amal baik manusia itu. Amal baik akan menemani manusia itu selama ia dalam kubur. Bahkan, ketika amal buruk menyiksanya di dalam kubur, amal baiklah yang akan membantunya menghadapi siksaan tersebut.
Untuk apa, siapa, dan bagaimana kita setia dan taat?
Berikut ialah rangkuman untuk apa dan siapa kita harus setia dan taat, serta bagaimana melakukannya.
- Setia dan taat kepada Allah SWT.
Menjadi setia dan taat kepada Allah hanya dapat ditempuh dengan cara menjadi hamba yang sesempurna-sempurnanya. Yaitu hamba yang berpegang teguh pada Alquran sebagai firman Allah serta hadist Nabi SAW.
- Setia dan taat kepada Nabi dan Rasul Allah.
Menjadi setia dan taat pada Nabi dan Rasul dapat ditempuh melalui perbuatan taat dengan apa saja yang mereka sampaikan berupa wahyu Allah.
- Setia dan taat kepada Alquran.
Membaca, mengamalkan, serta meyakini bahwa kitab suci inilah yang menjadi penuntun hidup kita merupakan cara yang tepat untuk menunjukkan sifat taat kita. Ketiga aspek itu harus dijalankan secara berbarengan, guna terserapnya segala bentuk wahyu yang ada di dalamnya.
- Setia dan taat kepada agama.
Karena Islam merupakan rahmat atau hadiah terbesar dari Allah untuk umat manusia, maka dengan taat kepada Islam akan menuntun kita kepada rahmat-rahmatNya yang lain.
- Setia dan taat kepada ulama.
Kesetiaan dan ketaatan kita kepada para ulama dapat kita tunjukkan melalui penghormatan pada nama-namanya, serta mengambil pelbagai pelajaran yang disebarkan.
- Setia dan taat kepada orang tua.
Orang tua yang menuntun kita kepada iman juga merupakan salah satu yang perlu kita taati. Dengan usaha mereka, kita dapat mengenal bahkan mempraktekkan tuntunan Islam dalam kehidupan sehari-hari.