Atlas Pemikiran Tentang Hizmet
-Hizmet dan M. Fethullah Gulen-
Prof. Said Bouzeri (Aljazair)
Pemikiran dan teori sering kita temui dalam banyak buku, namun khususnya pada zaman ini, kita sangat membutuhkan sebuah teladan dan gambaran nyata pengaplikasian pemikiran tersebut. Hal inilah yang kita temui di gerakan atau sekolah Hizmet.
Prof. Said Bouizeri, Professor Hukum Islam di Universitas Mouloud Mammeri, Tizi-Ouzou. Pengajar di Pusat Pendidikan Berkelanjutan di Tizi-Ouzou sejak tahun 1991. Menyelenggarakan berbagai konferensi keilmuan tentang Hukum Keluarga dalam Islam, Sunnah Nabi Muhammad SAW dan Teori-Teori Prediksi dalam Hukum Islam. Presiden Dewan Keilmuan dan Komisi Fatwa di Departemen Agama dan Waqaf Tizi-Ouzou. Penulis tiga buku tentang Hukum Islam, Hukum Waris serta Hak-Hak Anak dalam Islam.
Nama saya Said Bouzeri dari Aljazair, tepatnya dari daerah Kabylia. Sekarang saya dosen di Universitas Tizi Ouzou, mengajar mata kuliah hukum.
Ustaz Muhammad Fethullah Gulen (Hafidzahullah) adalah nikmat dari Allah SWT bagi umat Islam berdasarkan beberapa alasan:
Alasan Pertama, beliau adalah sosok yang memiliki kecintaan pada agama (Ghirah) dalam kalbunya. Ketika membaca tentang Ustaz Fethullah, saya terngiang sosok Khalifah pertama Sayyidina Abu Bakar r.a. saat berujar: “Apakah hakikat agama Allah berkurang sementara saya masih hidup!” Seakan Sayyidina Abu Bakar mengatakan: “Tak kan ada artinya kehidupanku serta keberadaanku jika aku melihat ada yang berkurang dari agama Allah sedangkan aku masih hidup”. Dengan demikian, alasan pertama ialah beliau memiliki kecintaan tinggi pada agama Islam.
Alasan Kedua, beliau telah mengkaji dan mendalami ilmu dari para ulama terdahulu, mengambil manfaat serta mengembangkannya, yaitu ilmu para syeikh serta guru-guru beliau, salah satunya Syeikh Said Nursi (Rahimahullah).
Alasan Ketiga, beliau berhasil menggabungkan antara gagasan dan praktik, serta iman dan amal. Sebagaimana Allah SWT dalam Alquran setiap menyebutkan kata iman selalu dibarengi dengan amal saleh, “…orang-orang yang beriman dan beramal saleh…” (QS Al Baqarah 2:82) “Dan katakanlah: Beramalah kamu, maka Allah akan melihat amalanmu, begitu juga Rasul-Nya dan orang-orang mukmin, dan kamu akan dikembalikan kepada (Allah) Yang Maha Mengetahui yang ghaib dan yang nyata, lalu diberitahukannya kepada kamu apa yang telah kamu kerjakan”. (QS At Taubah: 105)
Alasan Keempat, Ustaz Fethullah Gulen berhasil menghimpun para pemuda yang setia, saleh, dan baik untuk berjuang bersamanya. Beliau membimbing, membentuk, serta mengarahkan mereka. Beliau acuan hidup mereka. Merekapun laksana benih unggul. Jadi, beliaulah tokoh perintis peradaban, tentunya bersama murid-muridnya karena suatu keberhasilan itu diraih dengan bekerjasama.
Sungguh kita membutuhkan sosok seperti beliau. Sosok yang sadar akan zaman, memiliki pemahaman yang dalam, iman yang kuat, serta kecintaan pada agama. Namun semua pencapaian itu beliau wujudkan bersama para muridnya. Maka dari itu beliau benar-benar pantas menyandang kemuliaan ini. Semoga Allah selalu menjaga mereka dari segala mara bahaya. Lebih dari itu, Ustaz Fethullah Gulen membangun generasi dengan pondasi seimbang. Beliau fokus pada pengembangan kualitas insan yang merupakan asas utama dibangunnya peradaban. Tidak mungkin suatu peradaban dapat dibangun dengan materi semata, melainkan perlu dibangun dengan asas manusia. Malik bin Nabi (Rahimahullah), tokoh ternama Aljazair, memiliki kesamaan pemikiran dengan Ustaz Fethullah Gulen (hafizahullah). Malik bin Nabi juga membahas tentang konsep peradaban. Diantara yang Malik bin Nabi sampaikan: “Manusia adalah asas utama terbentuknya sebuah peradaban.” Allah telah membukakan jalan bagi Ustaz Fethullah Gulen untuk fokus dalam membangun insan dari segi akidah, akhlak, kepribadian dan pemikiran dengan penuh keseimbangan. Fethullah Gulen adalah sosok beriman, saleh, berwawasan tinggi, serta memikul kegelisahan akan umat. Inilah sifat-sifat mencolok dari beliau. Semua itu terlihat pada pemikiran, rintihan air matanya, karya-karya tulisannya yang mencerahkan, serta tindakan-tindakannya juga pencapaiannya.
Sebenarnya gerakan Hizmet bisa dianggap sebagai “Sebuah Sekolah”. Sebagian orang berbeda-beda dalam menamakan gerakan ini. Sebagian menamakan gerakan Hizmet, yayasan Hizmet atau Hizmet saja. Tetapi saya lebih memilih menamakannya “Sekolah Hizmet”. (Poin Pertama) Pada dasarnya, gerakan yang kita banggakan ini merupakan pergerakan besar yang mengimplementasikan Islam pada masyarakat secara nyata. Di sisi lain, pemikiran serta teori sering kita temui dalam banyak buku, namun khususnya pada zaman ini, kita sangat membutuhkan sebuah teladan dan gambaran nyata pengaplikasian pemikiran tersebut. Hal inilah yang kita temui di gerakan atau sekolah Hizmet ini. Berdasarkan pengamatan kami, gerakan ini berjalan di atas landasan agama Islam yang sempurna. Landasan Islam inilah yang memberikan Hizmet kekuatan, kekokohan dan konsistensi dalam pencapaiannya.
Kemudian poin kedua, gerakan Hizmet berhasil mengimplementasikan nilai Islam secara menyeluruh. Islam adalah agama yang komprehensif. Tidak mungkin sesuatu disifati paripurna kecuali jika ia memang telah sempurna. Allah SWT berfirman di awal surah Al Maidah: “Pada hari ini orang kafir telah berputus asa untuk mengalahkan agamamu, maka dari itu janganlah takut kepada mereka melainkan takutlah kepada-Ku. Pada hari ini, telah Aku sempurnakan agamamu untukmu dan telah Ku ridhai Islam sebagai agamamu”. (QS Al Maidah 5:3) Oleh karena itu, Islam sudah sempurna secara akidah, ibadah, syariah, akhlak dan etika. Gerakan atau sekolah Hizmet melalui kerja kerasnya berhasil menyuguhkan kita sebuah teladan yang komprehensif. Mereka adalah orang-orang biasa, namun mereka tekun dan rajin, bekerja bagai lebah. Setiap orang di institusinya bekerja sesuai bidangnya dengan rajin laksana lebah dalam sarangnya untuk menghasilkan madu. Seperti itulah gambaran orang-orang Hizmet dan gerakan Hizmet. Sifat komprehensif pada Hizmet memberikannya kekuatan, integritas dan keseimbangan seperti yang telah kita saksikan, Alhamdulillah.
Poin ketiga, gerakan Hizmet bergerak tanpa tergesa-gesa. Hal ini sangat penting. Mereka berbuat dan bergerak dalam masyarakat di segala bidang, baik itu dibidang pendidikan, sosial, ekonomi, ataupun kesehatan. Pergerakan di segala bidang ini mengindikasikan adanya pemahaman dan kesadaran yang tinggi. Karakteristik mencolok pada Hizmet adalah ia bergerak di masyarakat dalam segala bidang dengan langkah-langkah perlahan yang membimbing dan terencana. Sifat ini terlihat sangat jelas pada Hizmet. Karakteristik lain pada Sekolah Hizmet adalah keberhasilannya mengangkat keterpurukan umat Islam saat ini. Seakan Hizmet berseru kepada seluruh umat Islam secara implisit: “Selamat datang wahai umat Islam, ambillah konsep terapan ini, jadikan ia jalan penerang kalian dan teruslah dikembangkan.” Iya, hal ini juga menjadi kekhasan Hizmet. Di setiap perkumpulan yang ada di dalamnya pemuda Hizmet, mereka senantiasa berkata: “Silahkan sampaikan saran kalian, serta pendapat kalian.” Sungguh ini teladan sangat baik.
Poin terakhir, telah terwujudnya sebuah pencapaian besar sebagaimana yang kita dengar yaitu diresmikannya channel Hira berbahasa Arab. Channel yang sangat dinanti-nanti dunia Arab.
***
Disusun kembali oleh Lismawati