Tak pernah putus asa adalah suatu hal yang terbesit dalam pikiran saya, yang mungkin akan menjadi wasilah ampunan dari Allah SWT bagi saya. Walaupun saya hanya melihat dua orang pemuda, mereka akan tumbuh dan berkembang di masa depan. Yang tadinya hanya dua menjadi dua ratus, dari dua ratus akan menjadi dua ribu. Dengan taufik dan inayah (rahmat) Allah SWT, orang-orang yang beriman akan memimpin takdir manusia. Dengan taufik dan inayah (rahmat) Allah SWT, masa depan tidak akan diarahkan oleh orang yang tidak memiliki iman, ateis ataupun orang-orang yang memiliki penyakit hati, melainkan oleh orang-orang yang hatinya penuh dengan keimanan. Cukuplah janji Allah menjadi dalil untuk kita.
Inilah permohonan saya untuk kalian. Dakwah yang sudah kalian bawa hingga saat ini, jangan sampai kalian tinggalkan di tengah jalan. Setiap orang berusahalah untuk menyalakan dan menjaga percikan dakwah yang telah mereka emban. Bangsa ini memiliki kehormatan yang luar biasa dalam sejarah, tapi ia memiliki berbagai masalah untuk masa depan. Untuk merubah masa depan bangsa yang mulia ini menjadi masa kejayaan, semua orang harus bekerja keras untuk dakwah yang sudah mereka mulai. Peristiwa-peristiwa yang menimpa diri anda seperti munculnya orang-orang yang berusaha menghentikan Anda, jangan sampai membuat anda berhenti. Dakwah ini dimulai seperti ini dan akan senantiasa seperti ini. Derita dan keprihatinan yang luar biasa itu dirasakan oleh orang yang paling dicintai oleh Allah SWT dan anda pun mungkin akan mengalami rintangan yang seperti ini. Dimanapun anda berada, tetap nyalakan api dakwah ini. Nyalakanlah dengan ruh nabi Muhammad SAW, dengan ruh al-Qur’an, dengan ridha Allah SWT dan berhati-hatilah, jangan sampai anda bercerai-berai. “Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah nasib suatu kaum hingga mereka mengubah diri mereka sendiri.” (QS. Ar-Ra’d:11).
Berusahalah untuk tidak bercerai berai dan jangan sampai menjadikan dunia menjadi tujuan ataupun terbawa dengan hal-hal yang fana. Jadikanlah Allah SWT sebagai tujuan yang paling utama dan jadikanlah tujuan anda akan apa yang dikehendaki Rasulullah. Jadikanlah kematian sebagai wasilah untuk bertemu dengan Allah dan Rasul. Berdakwahlah hingga ajal datang menjemput. Jangan pernah berhenti dan janganlah cemari diri anda dengan kotoran dunia. Berkhidmahlah untuk bangsamu sampai mereka benar-benar beriman dan jangan sampai sekali-kali menyerah di jalan ini. Allah SWT akan menjadikan satu menjadi seribu. Ingatlah bahwa ketika anda menjalankan dakwah ini, anda mengikuti dakwah yang di emban oleh para Nabi dan Rasul. Jika anda menyampaikan dakwah ini dengan penuh cinta, isytiyaq (kerinduan) ilahi dan penuh dengan ikhlas, maka tak ada satupun yang bisa mencapai level tingkatan anda. Anda merepresentasikan level tersendiri di sisi Allah SWT. Anda kembali membawa pesan-pesan dari para sahabat yang punya hubungan yang erat dengan Allah SWT yang secara tidak langsung anda merepresentasikan para sahabat tersebut.