fbpx
Nutrisi Iman

NIKMAT YANG PALING BERHARGA

Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang telah melimpahkan nikmat dan karunianya kepada seluruh hambanya. Tidak peduli hamba tersebut mengingkari maupun mengimaninya. Allah menciptakan langit dan bumi beserta isinya dan berbagai macam fasilitas yang Allah sediakan untuk manusia. Allah telah mengaruniakan nikmat yang begitu melimpah sampai tiada seorangpun yang kuasa untuk menghitungnya. Tidak ada sesuatu pun yang dapat melebihi kebaikan yang Allah berikan.

Allah memberikan nikmat sehat, sehingga kita mampu untuk melaksanakan berbagai aktivitas dengan baik. Allah memberikan nikmat berupa harta, sehingga kita bisa memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. Allah memberikan nikmat berupa waktu, sehingga kita bisa menggunakannya untuk beramal saleh dan memperbanyak ketaatan kepada Allah. Allah memberikan mata, untuk melihat keindahan ciptaannya yang sangat luas dan beraneka ragam. Allah memberikan nikmat akal, agar manusia menggunakannya untuk mengelola bumi yang telah Allah sediakan. Begitulah nikmat Allah yang sangat besar dan melimpah sehingga tidak akan ada yang  mampu untuk menghitungnya.

Dan jika kamu menghitung-hitung nikmat Allah, niscaya kamu tak dapat menentukan jumlahnya. Sesungguhnya Allah benar-benar Maha Pengampun lagi Maha Penyayang (QS Al- Nahl ayat 18).

Dari berbagai limpahan nikmat dan karunia yang Allah limpahkan kepada hambanya, nikmat manakah yang paling besar yang Allah berikan kepada para hambanya?. Mungkin saja, kita akan menjawab, nikmat waktu luang yang banyak, kesehatan yang sempurna, harta yang melimpah, tahta yang sedang diduduki, wanita yang dikasihi, ataupun uang yang digunakan untuk berpoya-poya. Jika demikian, nikmat mana yang dimaksud?, nikmat yang dimaksud adalah nikmat yang mengantarkan kepada kebahagiaan abadi. Nikmat yang Allah perintahkan kepada hambanya untuk selalu memintanya. Agar hambanya senantiasa berada dijalan orang-orang yang diridaiNya.

 Ketahuilah! nikmat terbesar yang Allah berikan kepada manusia adalah nikmat iman dan islam. Dua nikmat yang hanya diberikan kepada orang tertentu saja. Dua nikmat yang tidak bisa dinikmati oleh semua orang. Dua nikmat yang diberikan khusus kepada orang-orang yang Allah cintai dan kasihi.

“Tetapi Allah menjadikan kamu “cinta” kepada keimanan dan menjadikan keimanan itu indah di dalam hatimu serta menjadikan kamu benci kepada kekafiran, kefasikan, dan kedurhakaan. Mereka itulah orang-orang yang mengikuti jalan yang lurus, sebagai karunia dan nikmat dari Allah. Dan Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana.” (QS. Al-Hujurat: 7-8).

 ”Tunjukilah kami jalan yang lurus. (Yaitu) jalan orang-orang yang telah Engkau anugerahkan nikmat kepada mereka” (QS. Al Fatihah : 6-7).

Ayat inilah yang sering kita ucapkan, terutama ketika melaksanakan shalat. Agar Allah senantiasa memberikan hidayah dan bimbingannya. Meminta kepada Allah agar diberikan taufik, agar senantiasa berada dalam kebenaran dan keistiqomahan untuk setiap perkara kebaikan. Kondisi zaman ini, membuat kita untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah. Berbagai fitnah terjadi. Pintu-pintu kelapangan terbuka lebar, bisa diakses dengan mudah. Selain menjadi nikmat juga bisa menjadi musibah yang akan menimpa, bagi mereka yang tidak bisa menjaga dirinya. Ramai orang yang secara terang-terangan menampakkan kefasikan dan kekafirannya. Mereka mempunyai pengikut yang sangat besar baik di media sosial maupun di dunia nyata. Untuk itu kita diperintahkan untuk selalu berdoa kepada Allah dan memperbanyak amal saleh agar hati kita tetap dalam keadaan beriman hingga ajal menjemput. jauh-jauh hari Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam telah mengingatkan dalam sabdanya:

 “Bersegeralah melakukan amalan saleh sebelum datang fitnah (musibah) seperti potongan malam yang gelap. Yaitu seseorang pada waktu pagi dalam keadaan beriman dan di sore hari dalam keadaan kafir. Ada pula yang sore hari dalam keadaan beriman dan di pagi hari dalam keadaan kafir. Ia menjual agamanya dengan sedikit dari keuntungan dunia(HR.Muslim).

Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam adalah orang yang diampuni segala kesalahannya baik yang telah lalu maupun yang akan datang. Rasulullah adalah orang yang paling bertaqwa kepada Allah. Seorang hamba yang paling tinggi derajatnya. Seorang rasul yang tidak mungkin akan bermaksiat kepada Allah apalagi berpaling dariNya. Rasulullah surganya sudah terjamin oleh Allah. Tapi lihatlah! Rasulallah terus menerus berdoa agar hatinya selalu ditetapkan dalam islam. Agar hatinya dipenuhi dengan terangnya cahaya-cahaya keimanan. Agar dirinya selalu mendapatkan hidayah dari Allah.

Ketika Ummul mukminin Ummu Salamah ditanya perihal doa apa yang Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam sering panjatkan ketika sedang bersama Rasulullah,  Ummu Salamah menjawab “Yang sering dibaca oleh Nabi shallallahu alaihi wa sallam adalah, ’Ya muqollibal quluub tsabbit qolbii ‘ala diinik’ (Wahai Dzat yang Maha Membolak-balikkan hati, teguhkanlah hatiku diatas agama-Mu).”

Sumayyah binti khubath adalah sosok muslimah yang tegar, sabar, dan memiliki keyakinan yang kuat dalam mempertahankan akidah dan keimanannya. Sumayyah dan keluarganya disiksa oleh kaum quraisy sampai suaminya yasir meninggal dunia, saking kerasnya siksaan yang dialaminya. Di tengah siksaan yang dideritanya, sumayyah istikamah melantunkan kalimat-kalimat indah nan syahdu memuji Rabb-Nya, “Rabb kami adalah Allah.” Setiap kali melihat penyiksaan yang sangat berat itu, Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam tidak bisa berbuat banyak, seraya bersabda, “Sabarlah wahai keluarga Yasir. Sesungguhnya tempat yang dijanjikan kepada kalian adalah surga.” Kaum quraisy sangat geram terhadap keteguhan hati dan keimanannya yang tidak tergoyahkan. Justru semakin kokoh layaknya gunung uhud. Sampai akhirnya sumayyah meninggal dunia akibat siksaan yang diberikan kaum quraisy. Sumayyah di daulat sebagai wanita pertama yang mati syahid dalam mempertahankan keimanannya. Betapa indah akhir hidupnya walaupun harus dibayar mahal sekali yaitu berupa siksaan sampai merenggut nyawanya beserta keluarganya. Akan tetapi Allah akan menggantikannya dengan yang lebih baik yaitu berupa rida, rahmat dan karunia yang telah Allah sediakan di negeri akhirat.

Allah subhanahu wa ta’ala berfirman:

“Hai orang-orang yang beriman, bertaubatlah kepada Allah dengan taubatan nasuha (taubat yang semurni-murninya). Mudah-mudahan Rabbmu akan menutupi kesalahan-kesalahanmu dan memasukkanmu ke dalam jannah yang mengalir dibawahnya sungai-sungai, pada hari ketika Allah tidak menghinakan Nabi dan orang-orang mukmin yang bersama dia; sedang cahaya mereka memancar dihadapan dan disebelah kanan mereka, sambil mereka mengatakan: “Ya Rabb kami, sempurnakanlah bagi kami cahaya kami dan ampunilah kami; Sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu” (At-Tahrim: 8).

Ayat tersebut menjelaskan, ada dua cahaya yang dimana seorang mukmin tidak akan tenang sampai Allah menyempurnakan keduanya. Cahaya pertama di dunia dan yang kedua di akhirat. Adapun cahaya yang ada di dunia adalah wafat di atas agama islam. Dan tidaklah orang saleh yang beriman dan bertakwa, lebih takut dari sesuatu kecuali rasa takutnya jika islam dicabut dari dirinya sebelum meninggal. Karena setiap perkara yang diambil pasti Allah akan menggantinya dengan yang lebih baik. Akan tetapi, ketika agamamu dicabut oleh Allah, maka tidak akan ada sesuatupun yang mampu menggantikannya.

Barangsiapa yang wafat di atas agama islam, bertauhid kepada Allah dengan penuh keyakinan, dia tidak akan kekal di dalam neraka apabila dia memasukinya dan Allah pasti memasukkannya kedalam surga. Adapun cahaya kedua yaitu di akhirat. Maka Allah akan menyempurnakan nikmatnya berupa limpahan rida dan kenikmatan yang tiada terkira yaitu Allah akan memasukkannya ke dalam surga dan akan mendapatkan nikmat yang hakiki yaitu bisa melihat Allah secara langsung.

(Mereka berdoa): “Ya Tuhan kami, janganlah Engkau jadikan hati kami condong kepada kesesatan sesudah Engkau beri petunjuk kepada kami, dan karuniakanlah kepada kami rahmat dari sisi Engkau; karena sesungguhnya Engkau-lah Maha Pemberi (karunia)” (Ali Imran:8).

Wallahu Ta’ala A’lam

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Dapatkan artikel baru setiap saat!    Yees! Tidak Sekarang