Dawai Kalbu

Kita Tidak Mampu Membaca Seperti Dulu Kala

Kita tidak mampu membaca seperti dulu kala. Kita tidak mampu membaca buku-buku itu (Risalah Nur). Menurut saya, membaca buku-buku itu, meskipun mengulang apa yang sudah kita ketahui, di satu sisi, hal tersebut menunjukkan adanya hubungan, antara memahami apa yang seharusnya dibaca, setelah Al-Quran dan Sunnah, dengan apa yang seharusnya dipahami dan hubungan antara pendekatkan diri kita dengan ruh dan sosok yang ada di balik tugas mulia tersebut bersama dengan wasilah tersebut kita juga mendekatkan diri kepada Nabi Muhammad SAW dan Allah SWT. Jika memang untuk meraih hubungan tersebut harus menempuh jalan ini, namun terutama diri kita seolah-olah telah menghancurkan jembatan […]
Dawai Kalbu

Tauhid 10 – Sikap Kita dalam Menghadapi Cobaan

Di balik setiap kesuksesan ada ketekunan, kesabaran dan tekad yang kuat. Kita akan mendapatkan kesuksesan di jalan yang kita yakini bila kita memiliki tekad yang kuat, teguh pendirian, bersabar dan kita akan mendapatkan keridhaan Allah SWT. Sedikit saja kelalaian, keraguan akan menyebabkan semua kemampuan alami hati dan pikiran kita padam dan semua perbuatan baik yang telah kita lakukan selama ini akan sia-sia. Ada banyak orang yang telah meninggalkan pekerjaan yang belum selesai di pertengahan jalan, usaha yang telah mereka lalui itu sia-sia belaka dan tidak ada satu pun yang pernah berhasil. Bahkan, hal itu berlaku untuk perbuatan duniawi kita. Tidak […]
Dawai Kalbu

Tauhid 9 – Cinta Allah dan Ujian

Tujuan penciptaan alam semesta adalah beriman kepada Allah. Seorang hamba, jika ia bisa istiqamah dalam tujuan ini, maka ia akan damai di dunia dan lebih bahagia di akhirat. Orang yang malas berjalan ke arah tujuan penciptaan, yang berjalan dengan berat dan yang tidak menunjukkan upaya apapun ke arah itu, maka ia akan menjadi malang, tidak bahagia, gelisah di dunia ini, dan menjadi sasaran murka Allah di akhirat. Menghormati Allah, tergantung pada mengenal-Nya dengan sangat baik. Merasa terhubung dengan-Nya dengan sangat baik pun bergantung pada mengenal-Nya juga. Tidak terguncang, terkejut atau tersentak dari hal-hal yang datang dari-Nya, itu juga tergantung pada […]
Dawai Kalbu

Ciri Generasi Muda yang Dinanti

Pertanyaan: Ustadz yang mulia, pada beberapa kesempatan anda berkata, “semoga jalan dakwah ini menjadi takdir hidup kalian.” Apa saja nasihat Anda agar kami bisa sampai ke puncak yang ideal dan tetap terikat dalam Hizmet ini? Secara kebetulan sama seperti kemarin, saya telah menjelaskan sifat-sifat anak muda sebagai catatan awal. Sekarang akan saya bahas mengenai sifat-sifat ksatria muda sebagaimana yang diinginkan. Apa yang kita harapkan dari para pemuda? Ketika saya mendapatkan pertanyaan seperti ini, maka mereka bertanya lagi, bisakah Anda menjelaskan sifat generasi muda seperti yang dinanti-nanti. Juga dengan persoalan hari ini, dakwah ini harus menjadi takdir kalian. Seseorang haruslah mencintai […]
Dawai Kalbu

Lindungi Generasi Penerusmu

Mus’ab Bin Umair telah meninggalkan hidupnya yang nyaman dan serba berkecukupan dan pergi ke Madinah. Saran saya, jika kalian ingin menyelamatkan dunia, maka kalian harus menjadi seperti Mus’ab, Khabbab Bin Al-Aratt ataupun Ibnu Jahsy. Suatu beban yang hanya bisa diangkat dengan tangan yang dapat mengangkat beban lima kilogram, tak akan bisa diangkat dengan tangan yang hanya kuat mengangkat beban tiga kilogram. Orang-orang yang kesana-kemari berjibaku dalam isu-isu dunia dan lebih mencintainya daripada akhirat, memilih untuk menikmati kasurnya yang empuk daripada melayani al-Qur’an dan umat, serta tidak merasa sedih dan kehilangan ketika agamanya roboh ataupun ketika anak mudanya telah termabuk akan […]
Dawai Kalbu

Jangan Menyerah Terhadap Peristiwa yang Terjadi

Tak pernah putus asa adalah suatu hal yang terbesit dalam pikiran saya, yang mungkin akan menjadi wasilah ampunan dari Allah SWT bagi saya. Walaupun saya hanya melihat dua orang pemuda, mereka akan tumbuh dan berkembang di masa depan. Yang tadinya hanya dua menjadi dua ratus, dari dua ratus akan menjadi dua ribu. Dengan taufik dan inayah (rahmat) Allah SWT, orang-orang yang beriman akan memimpin takdir manusia. Dengan taufik dan inayah (rahmat) Allah SWT, masa depan tidak akan diarahkan oleh orang yang tidak memiliki iman, ateis ataupun orang-orang yang memiliki penyakit hati, melainkan oleh orang-orang yang hatinya penuh dengan keimanan. Cukuplah […]

Posts navigation