Dawai Kalbu

Sebuah Nafas – Definisi Jiwa Berdedikasi di Masa Kini

Sebuah Nafas – Definisi Jiwa Berdedikasi di Masa Kini Ketika manusia membaca dan menulis demi bisa menjelaskan sesuatu kepada orang lain, dia bisa terjatuh dalam kelalaian. Ia bisa menganggap seeakan hanya orang lain dan bukan dirinya yang membutuhkan nasihat itu. Pada prinsipnya, yang paling butuh nasihat adalah dirinya sendiri, Bagaimana supaya apa yang diyakini dapat menjadi bagian dari karakternya di masa dimana iman terguncang dari akarnya. Saya rasa itulah definisi futuwah yang sejati. Agar imannya terus menyala, ia harus selalu ternutrisi dengan baik. Mungkin Anda duduk dan bangkit untuk salat, berpuasa menahan lapar, dan melakukan perjalanan jauh untuk berhaji. Saya […]
Nutrisi Karakter

Menjadi Jiwa Berdedikasi

“Menjadi Jiwa Berdedikasi[1]“ Bisakah Anda menjelaskan ungkapan: “Yang aku inginkan bukanlah menjadi bagian dari kemuliaan masa lalu ataupun menjadi bagian dari kesuksesan di masa mendatang; yang aku inginkan hanyalah menjadi bagian dari jiwa-jiwa yang berdedikasi di masa ini”   Mungkinkah bagi kita untuk tidak berharap menjadi bagian dari kemuliaan masa lalu, walaupun sekedar menjadi prajurit rendahannya saja? Ketika membahas masa lalu kita yang amat mulia itu, pikiran kita secara otomatis akan meluncur ke sana.  Untuk itu, penyair besar yang juga mengalami masa-masa pahit kemunduran peradaban kita di masa ini, yaitu Mehmet Akif Ersoy berkata: Aku menatap burung-burung hantu yang meratapi […]