Nutrisi Iman

MENGHINDARI GIBAH DAN KRITIK BERLEBIHAN DALAM MASYARAKAT

  Dalam kehidupan sehari-hari, sering kali kita menemukan orang yang suka mengkritik dan menggunjing saudara-saudaranya. Apalagi dalam lingkup masyarakat yang masih memiliki sikap terbuka terhadap gibah dan kritik yang berlebihan. Hal ini tentunya dapat mempengaruhi tercapainya tujuan pembinaan yang ditujukan kepada kita. Menganggap sikap mengkritik dan gibah sebagai hal yang lumrah dapat membuat masyarakat menjadi tidak sensitif terhadap tindakan tersebut. Padahal, Al-Quran, Hadits, dan Risalah yang sudah sering kita baca telah menyampaikan bahwa kita harus memandang saudara-saudara kita dengan sudut pandang yang positif, mengabaikan kesalahan yang pernah mereka lakukan. Masa kini memang lebih menonjolkan nilai-nilai kemanusiaan dan nilai-nilai Islam seperti […]
Nutrisi Akhlak

Uslub dalam Mengkritik

Uslub dalam Mengkritik[1] Tanya: Dewasa ini, ketika membahas persoalan pemerintahan, politik, serta kebijakan birokrasi, pendekatan kritik dan kecaman seakan telah menjadi kriteria tunggal. Apakah pendekatan seperti ini tepat? Jawab: Kata َلتَّخْريِبُ اَسْهَل telah menjadi idiom di kalangan orang Arab. Terjemahan sederhananya adalah “merusak itu lebih mudah”. Ya, merusak, mengkritik, serta menghancurkan sangatlah mudah. Akan tetapi, “membangun” itu kebalikannya, ia amatlah sulit. Untuk itu, mereka yang ingin melontarkan kritik hendaknya meneliti langkah-langkah “membangun”, memastikannya, baru kemudian diperkenankan melontarkan kritik. Jika tidak, kekosongan yang ditinggalkan oleh kritik tidak akan bisa diisi. Ya, terdapat beberapa masalah yang tidak memiliki daya tahan kokoh andai […]